Take me

Minggu, 21 April 2013

Cloud computing

Apa itu Cloud Computing?

Cloud Computing jika diartikan secara harfiah adalah komputer awan. Dalam Wikipedia diartikan bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Dalam waktu dekat Cloud COmputing akan menjadi hal penting dalam pengembangan infrastruktur pengembangan ICT, Microsoft juga telah menyediakan berbagai software dan infrastruktur untuk pengembangan Cloud Computing secara gratis. Di bagian akhir kami sertakan kelebihan dari SQL Azzure yang menjadi landasan database di Cloud Computing.


Key Features
SQL Azure is a key component of the Microsoft data platform offering flexibility and scalability; reliability and security; and developer agility. Let’s begin by looking at some of these features.
Manageability
SQL Azure Database offers the high availability and functionality of an enterprise data center without the administrative overhead that is associated with an on-premise solution. This self-managing capability enables organizations to provision data services for applications throughout the enterprise without adding to the support burden of the central IT department or distracting technology-savvy employees from their core tasks to maintain a departmental database application.
Low-Friction Provisioning
When you use the traditional on-premise data infrastructure, the time that it takes to deploy and secure servers, network components, and software can slow your ability to prototype or roll out new data-driven solutions. However, by using a cloud based solution such as SQL Azure, you can provision your data-storage needs in minutes and respond rapidly to changes in demand. This reduces the initial costs of data services by enabling you to provision only what
you need, secure in the knowledge that you can easily extend your cloud-based data storage if required at a future time.
High Availability
SQL Azure is built on robust and proven Windows Server® and SQL Server technologies, and is flexible enough to cope with any variations in usage and load. The service replicates multiple redundant copies of your data to multiple physical servers to ensure data availability and business continuity. In the case of a disaster, SQL Azure provides automatic failover to ensure maximum availability for your application.
apa itu cloud computing
Published service level agreements (SLAs) guarantee a business-ready service. When you move to SQL Azure, you no longer need to back up, store, and protect data yourself.
Scalability
A key advantage of the cloud computing model is the ease with which you can scale your solution. Using SQL Azure, you can create solutions that meet your scalability requirements, whether your application is a small departmental application or the next global Web success story.
Global Scalability
A pay-as-you-grow pricing model allows you to quickly provision new databases as needed or scale down the services without the financial costs associated with unused capacity. With a database scale out strategy your application can utilize the processing power of hundreds of servers and store terabytes of data.
SQL Azure runs in worldwide data centers, so you can reach new markets immediately. If you want to target a specific region, you can deploy your database at the closest data center. You can harness this global scalability to build the next generation of Internet-scale applications that have worldwide reach, but without the infrastructure costs and management overhead.
Multi-Tenant Support
Independent software vendors (ISVs) who develop Software+Services (S+S) offerings must provide adequate isolation for individual customers’ data. ISV’s must be able to charge each customer the right price for the data storage services that they have consumed. SQL Azure provides the flexibility that ISVs need to segregate customer data and implement multi-tenant billing, which enables you to build a global S+S solution quickly and easily.
Developer Empowerment
One of the potential obstacles to building great cloud-based applications is the requirement for developers to learn new tools, programming platforms, and data models. However, SQL Azure is built on top of the TSQL language and is designed to be compatible with SQL Server with a few changes, so developers can use their existing knowledge and skills. This reduces the cost and time that is usually associated with creating a cloud-based application.
Familiar Client Development Model
When developers create on-premise applications that use SQL Server as a data store, they employ client libraries that use the Tabular Data Stream (TDS) protocol to communicate between client and server. There is a large global community of developers who are familiar with SQL Server and have experience of using one of the many client access libraries that are available for SQL Server, such as Microsoft ADO.NET, Open Database Connectivity (ODBC), JDBC and the SQL Server driver for PHP. SQL Azure provides the same TDS interface as SQL Server, so developers can use the same tools and libraries to build client applications for data that is in the cloud.
Proven Relational Data Model
SQL Azure data is stored in a way that is very familiar to developers and administrators who use SQL Server. You can create a SQL Azure Server which is a group of databases that are spread across multiple physical machines. This SQL Azure Server is in some ways conceptually analogous to a SQL Server instance and acts as an authorization boundary just as in SQL Server. You can also set geo-location at this level. Windows® Azure™ and SQL Azure data centers are located worldwide; if your application is relevant to a specific region, you can increase performance by geo-locating it there.
Within each server, you can create multiple databases that have tables, views, stored procedures, indices, and other familiar database objects. This data model ensures that your database developers can use their existing relational database design and Transact-SQL programming skills, and easily migrate existing on-premise database applications to the cloud.
SQL Azure servers and databases are logical concepts that do not correspond to physical servers and databases. This abstraction enables the flexible provisioning that was described earlier in this paper. Administrators and developers can concentrate on data model design because SQL Data Services (SDS) insulates them from the physical implementation and management.
Synchronization and Support for Offline Scenarios
SQL Azure is part of the rich Microsoft data platform which integrates with the Microsoft Sync Framework to support occasionally connected synchronization scenarios. For example, by using SQL Azure and the Sync Framework, on-premise applications and client devices can synchronize with each other via a common data hub in the cloud.

Makanan sehat dan bernutrisi

yoho minna-san, ini memang blog untuk anime tapi apa salah nya mempos tentang hal-hal seperti ini :D

kebetulan ada seseorang yang meminta untuk memberikan info tentan makanan yang sehat dan bernutrisi. Yosh, semoga bermanfaat


Sarapan sehat adalah kunci awal dari pola hidup sehat dan gaya hidup yang aktif. Pastikan menu sarapan pagi anda memenuhi kriteria vitamin dan mineral yang cukup, protein dan asam amino sesuai kebutuhan dan karbohidrat yang berindex glikemik rendah untuk mengontrol gula darah anda.

SARAPAN SEHAT : APA YANG SEHARUSNYA ANDA MAKAN

Perlukah Anda Sarapan Pagi?
Sarapan Pagi yang bagaimana yang baik dan sehat?

Sebelumnya lihatlah skema dari 2 jenis makanan 
yg buruk berikut ini & efek sampingnya.

Picture
Di pagi hari, karbohidrat simple (cereal olahan, roti putih, roti panggang, nasi) akan menyebabkan kenaikan level gula darah yang mendadak, yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar. Hasilnya adalah penurunan tingkat kadar gula dalam darah dan keinginan untuk makan lebih banyak karbohidrat. Siklus kelaparan ini berulang 2-3 kali sehari. Biasanya siklus ini datangnya di jam 09.00 – 10.00 pagi dan 16.00 – 17.00 sore. Dan siklus naik turunnya kadar gula dalam darah ini memperberat kerja pankreas dan memperlemahnya. Ini adalah salah satu alasan utama penyebab diabetes, tekanan darah tinggi dan kenaikan berat badan.
contoh: nasi + mie + tahu
Picture
Saat Anda tidak sarapan, gula darah Anda akan turun/drop di bawah tingkat normal. Anda akan merasa kelaparan dan penurunan tingkat energi. Anda akan kembali mengonsumsi karbohidrat simple untuk mendapatkan peningkatan kadar gula dengan cepat untuk mengatasi rasa lapar dan penurunan energi yang Anda alami. Karbohidrat simple ini akan menyebabkan kenaikan level kadar gula dalam darah secara mendadak yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar. Insulin akan mengambil kelebihan gula dalam darah dan merubahnya menjadi lemak. Hasilnya adalah penurunan kadar gula dalam darah dan keinginan untuk makan lebih banyak karbohidrat. Siklus ini berulang sepanjang hari. Anda akan mengalami kelaparan yang berulang-ulang sepanjang hari dan kadang kala badan gemetar. Anda bisa mengalami tekanan darah rendah dan kurang gula jika tidak sarapan. Siklus lapar yang berulang ulang akan membuat jadwal makan anda berantakan dan membuat siklus metabolisme anda berantakan. jika seperti ini rentang penyakit kardiovaskuler dan kegemukan yang diakibatkan sindrom metabolik.Anda tahu….umumnya wanita hanya butuh 1500 – 2000 kalori sehari. Pria butuh 2000 – 2500 kalori sehari.

Perlukah Anda Sarapan Tiap Hari?

Semua orang perlu sarapan pagi yang baik, dan lebih khusus lagi untuk :
  • Orang2 yang sering stress di pekerjaan.
  • Lingkungan kerja yang tidak sehat
  • Perokok
  • Pengkonsumsi Alkohol
  • Atlit
  • Manula
  • Ibu Hamil & Menyusui
  • Anak kecil & pelajar
  • Orang2 dengan kesehatan yang buruk
Lihatlah skema pola makan sehat berdasarkan protein berikut ini
Picture
Sarapan pagi yang mengenyangkan dan menyehatkan :
Protein optimal + Vitamin + mineral + rendah karbohidrat + rendah lemak + cukup air Sarapan seperti ini akan mensuplai badan kita dengan nutrisi penting dan energi tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin. Sarapan pagi seperti ini akan menghindarikan kita dari ketergantungan terhadap karbohidrat setiap hari. Dengan cara ini nafsu makan dapat terkontrol dengan baik, keinginan makan makanan berkarbohidrat (cemilan, coklat, kue, junk food, soft drink, nasi dan mie) akan berkurang. Sebagai hasilnya badan akan menggunakan kelebihan lemak yang tersimpan dalam tubuh untuk mendapatkan energi atau sebagai sumber energi.
Kriteria Sarapan pagi yang baik:
1. Memenuhi nutrisi penting yang diperlukan tubuh kita di sepanjang hari.
2. Memberikan ke tubu kita energi yang baik sepanjang hari.
3. Memberikan tubu kita asupan air yang baik.
4. Membantu menjaga kadar gula dalam darah kita pada kisaran normal sepanjang hari.
5. Memberikan nutrisi yang optimal untuk otak kita.
6. Memberikan ‘mood’ yang baik untuk konsentrasi kerja kita.
7. Membantu memberikan tingkat kebugaran organ tubuh kita sepanjang hari.

Vocaloid

Loha minna-san! setelah sekian lama ane menghilang, ane mau kasih tau tentang Vocaloid. Yosh, langsung aja! 

Vocaloid




Vocaloid (ボーカロイド?) adalah perangkat lunak produksi Yamaha Corporation yang menghasilkan suara nyanyian manusia. Komposisi musik dan lirik dimasukkan di layar penyunting sesuai nyanyian dan iringan musik yang diingini. Suara nyanyian diambil dari "pustaka suara" yang berisi sampling rekaman suara dari penyanyi sebenarnya. Lirik lagu dinyanyikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
Yamaha tidak menjual Vocaloid secara terpisah, melainkan dibundel dengan pustaka suara produksi perusahaan pustaka suara yang mendapat lisensi Yamaha. Vocaloid berasal dari kata "vocal" dan "android".
Perangkat lunak ini pertama kali dirilis Yamaha pada 26 Februari 2003. Teknik yang dipakai adalah Penyambung dan Pembentuk Artikulasi Nyanyian dengan Domain Frekuensi (Frequency-Domain Singing Articulation Splicing and Shaping). Sampling rekaman suara penyanyi profesional diolah dengan metode domain frekuensi. Hasilnya dimasukkan ke dalam basis data "artikulasi nyanyian" yang berisi potongan suara dan teknik bernyanyi..

Karakter yang paling terkenal bernama Miku Hatsune.


Daftar penyanyi digital: 

Vocaloid

  • Leon (pria, aliran Soul, bahasa Inggris, Zero-G, 3 Maret 2004)
  • Lola (wanita, aliran Soul, bahasa Inggris, Zero-G, 3 Maret 2004)
  • Miriam (wanita, bahasa Inggris, Zero-G,, 26 Juli 2004)
Model: Miriam Stockley yang menyanyikan seri album Adiemus
Model: Meiko Haigō[4], aliran: pop, rock, jazz, R&B, lagu anak-anak. Bisa berduet dengan Hatsune Miku dan Kaito.
Model: Naoto Fūga, aliran: pop dan semua jenis musik, terutama lagu anak-anak.


[sunting]Vocaloid 2



  Vocaloid 3


Sumber: Wikipedia bahasa indonesia


Jumat, 30 November 2012

Derelogy

Dalam anime atau manga, sering sekali digunakan istilah Tsundere, Dandere, Yandere, dan Kuudere untuk mengungkapkan kepribadian karakternya. Namun banyak yang belum mengerti benar apa arti dan perbedaannya.

• Tsundere
Tsundere adalah semacam istilah slank dalam bahasa Jepang yang merupakan akronim dari tsuntsun dan deredere.
Tsun-tsun secara harafiah bisa diterjemahkan sebagai "aloof, morose, pointed", sedangkan dere-dere adalah "exhausted, lovestruck." Gampangnya, karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Contoh yang terkenal adalah 2 tokoh cewek protagonis pada karangan Ken Akamatsu (yang entah mengapa kayaknya sering banget pakai karakter dengan tipe seperti ini), yakni Narusegawa Naru (Love Hina) dan Asuna Kagurazaka (Negima). Contoh-contoh lainnya adalah Chidori Kaname (Full Metal Panic) dan Urumi Kanzaki (GTO). Itu hanya contoh dari tsundere-1-arah (yang mendapat perlakuan seperti itu hanya 1 cowok, misalnya Sagara Sousuke atau Urashima Keitaro). Ada lagi tsundere-by-condition seperti Haruno Sakura dari Naruto, di mana hubungan like-hate ini hanya terjadi antara Naruto-Sakura, karena Sakura benar-benar bertingkah seperti "gadis manis" hanya bila berada di dekat Sasuke.
Oh iya, ada satu catatan bahwa entah kenapa dikatakan bahwa tipe Tsundere sangat cocok bila dipasangi "Pigtail" (seperti Kagami - Lucky Star; dan Asuna - Negima) atau "Drill" (seperti Touko - Marimite) dan tipe Yandere sangat cocok bila mempunyai sifat agak moe.

Tsundere dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere.

  1. Natural Tsundere
    Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.

    Contoh : Narusegawa Naru


  2. Narcism Tsundere
    Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.

    Contoh : Shana, Suiseiseki


  3. Tsundere Ojou
    Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.

    Contoh : Eri Sawachika, Shinku


  4. Deviant Tsundere
    Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.

    Contoh : Levi
  5. Tsundere Pragmatic
    Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.

    Contoh : Kagami Hiragi


  6. Extrovert Tsundere
    Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.
  7. Introvert Tsundere
    Kebalikan dari Extrovert Tsundere ... dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Atau singkat kata, pada dasarnya ini memang karakter yang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. - Tipe ini untuk selanjutnya disebut Dandere.
 • Dandere
Salah satu moe-inspiring character trait dalam Anime.
Dan, kalau ada moe trait archetype yang dapat menandingi Tsundere, mungkin hanya tipe karakter ini, Dandere.
Dandere secara literal berasal dari kata "danmari" + "deredere".

Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere-dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

Dandere digunakan juga untuk mengekspresikan kondisi ketika seseorang yang berkarakter pendiam (danmari taipu) memasuki fase love struct (dere-dere). Dan gejalanya biasanya terlihat apabila karakter yang bersangkutan bertemu dengan karakter yang disukai.... reaksinya bisa macam macam, salah tingkah, bicara ngawur atau hanya sekedar blushing. Namun ekspresi apapun itu munculnya diluar dugaan kita. Misalnya karakter Primula, kita semua tahu bahwa karakter ini seperti robot yang jarang mengekspresikan emosi. Nah itulah sebabnya ketika Primula blushing itu merupakan sesuatu hal yang tidak terduga bisa terjadi pada karakter ini.... fase inilah yang disebut deredere, dan karakter ini disebut Dandere.

Contoh :

1. Yue Ayase - Negima
2. Setsuna Kioura - School Days
3. Nodoka - Magister Negima
4. Primula - Shuffle




 









 
• Yandere
Selain itu ada satu lagi istilah yang menggunakan "dere-dere" lagi yakni Yandere. Kebalikan dari tsundere, Yandere bisa bearti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni. Contoh yang bagus dari seorang yanderenekko adalah Yukime (Jigoku Sensei Nube).



• Kuudere
Kuudere adalah tipe karakter "cool" (cool = dibaca kuu oleh orang Jepang). Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik.
Contoh: Yin (Darker Than Black), CC (Code Geass), Saber (Fate/Stay Night), Aono Morimiya (Sola), Fumika (Shigofumi) Rima Mashiro (Shugo Chara).














     


Sumber: http://www.igniel.com/2009/09/derelogy-tsundere-dandere-yandere.html

Sword Art Online

Sword Art Online atau SAO adalah anime populer saat ini. Sword Art Online (ソードアート・オンライン Sōdo Āto Onrain) adalah sebuah Novel Jepang ber-genre Light novel yang ditulis oleh Reki Kawahara dan ilustrator oleh Abec. Novelnya telah diangkat menjadi 3 manga, 1 anime, dan 1 game.


Plot/Sinopsis

 Mustahil melarikan diri sebelum game diselesaikan; 'Game Over' sama artinya dengan 'kematian'. Tanpa mengetahui 'Kebenaran' dari MMO (Massively Multiplayer Online) generasi selanjutnya , 'Sword Art Online(SAO)', sekitar sepuluh ribu orang masuk bersamaan, membuka tirai game 'Kematian' yang kejam ini. Bermain sendirian dalam SAO, sang karakter utama Kirito dengan segera menerima 'kebenaran' dari MMO ini. Dan di dalam dunia game tersebut, sebuah kastil raksasa yang melayang bernama 'Aincrad', dia membedakan dirinya sebagai solo player. Bertujuan untuk menyelesaikan game tersebut dengan mencapai lantai teratas, Kirito dengan penuh risiko bermain sendirian. Karena dipaksa oleh seorang pendekar wanita yang ahli menggunakan 'Rapier' bernama Asuna, akhirnya Kirito bekerja sama dengannya. Pertemuan itu membawa kesempatan untuk menarik keluar takdir Kirito.

Novel legendaris yang jumlah pembuka website pribadinya lebih dari 6.5 juta.

 Karakter utama

Kirito (キリト?)
Nama asli: Kazuto Kirigaya (桐ヶ谷 和人 Kirigaya Kazuto?)
Suara oleh: Yoshitsugu Matsuoka
Kirito adalah protagonis dalam cerita ini. Dia adalah pemain "solo" dan juga beater (singkatan untuk beta-tester dan cheater), pemain yang tidak bergabung dalam guild maupun party dan selalu bekerja sendiri. Kirito adalah salah satu dari top-player di SAO yang mampu menyelesaikan stage Bos sendiri. Kirito adalah pengguna satu pedang "Elucidator" dan selalu mengenakan jubah berwarna hitam dan diberikan julukan "The Black Swordsman" (黒の剣士 Kuro no Kenshi?). Kirito memiliki skill "Dual Blades" yang hanya Ia aktifkan kalau keadaan darurat saja agar tidak membuat kehebohan karena Ia memiliki skill yang unik.
Asuna (アスナ?)
Real name: Asuna Yuuki (結城 明日奈 Yūki Asuna?)
Suara oleh: Haruka Tomatsu
Asuna adalah heroine dalam cerita ini. Ia adalah teman Kirito dan wakil ketua dari guild "Knight of Blood", guild yang tak terlalu besar yang memiliki sekitar 30 player, dan juga disebut guild terkuat di Aincrad. Ia adalah salah satu dari sedikitnya player perempuan di SAO, dan lebih dari itu Ia sangatlah cantik, Ia telah menerima berbagai undangan dan pernyataan cinta. Ia adalah player berbakat yang diberi julukan "Flash" (閃光 Senkō?) untuk skill pedangnya yang luar biasa. KoB telah memberikannya 2 bodyguard untuknya, 1 telah dikalahkan oleh Kirito.
Namanya di SAO sama seperti namanya di dunia nyata. Nantinya Ia jatuh cinta pada Kirito dan mereka menikah di SAO. Di kehidupan nyata, Ia hidup di bawah tekanan yang sangat berat, Ia dipaksa untuk ikut dalam ekspektasi kedua orang tuanya. Ia hidup dalam jalan yang telah ditentukan oleh kedua orang tuanya dan tidak pernah keluar dari jalan tersebut. Tapi setelah pergi ke SAO dan bertemu dengan Kirito, Ia mulai memperlihatkan emosinya kembali dan menyadari bahwa inilah hidup. Ia adalah gadis dengan kemauan yang sangat kuat, mampu mengorbankan jam tidurnya untuk menaikan levelnya. Asuna sangat mencintai Kirito serta Kirito-lah yang menjadi alasan bagi Asuna untuk tetap melanjutkan SAO.
 
 Sumber: Wikipedia Indonesia

Sejarah Samurai

Istilah samurai ( 侍 ), pada awalnya mengacu kepada “seseorang yang mengabdi kepada bangsawan”. Pada zaman Nara, (710 – 784), istilah ini diucapkan saburau dan kemudian menjadi saburai. Selain itu terdapat pula istilah lain yang mengacu kepada samurai yakni bushi. Istilah bushi ( 武士 ) yang berarti “orang yang dipersenjatai/kaum militer”, pertama kali muncul di dalam Shoku Nihongi ( 続日本紀 ), pada bagian catatan itu tertulis “secara umum, rakyat dan pejuang (bushi) adalah harta negara”. Kemudian berikutnya istilah samurai dan bushi menjadi sinonim pada akhir abad ke-12 (zaman Kamakura).


Pada zaman Azuchi-Momoyama (1573 – 1600) dan awal zaman Edo (1603), istilah saburai berubah menjadi samurai yang kemudian berubah pengertian menjadi “orang yang mengabdi”.
Namun selain itu dalam sejarah militer Jepang, terdapat kelompok samurai yang tidak terikat/mengabdi kepada seorang pemimpin/atasan yang dikenal dengan rōnin ( 浪人 ). Rōnin ini sudah ada sejak zaman Muromachi (1392).

istilah rōnin digunakan bagi samurai tak bertuan pada zaman Edo (1603 – 1867). Dikarenakan adanya pertempuran yang berkepanjangan sehingga banyak samurai yang kehilangan tuannya
kehidupan seorang rōnin bagaikan ombak dilaut tanpa arah tujuan yang jelas. Ada beberapa alasan seorang samurai menjadi rōnin. Seorang samurai dapat mengundurkan diri dari tugasnya untuk menjalani hidup sebagai rōnin. Adapula rōnin yang berasal dari garis keturunan, anak seorang rōnin secara otomatis akan menjadi rōnin. Eksistensi rōnin makin bertambah jumlahnya diawali berakhirnya perang Sekigahara (1600), yang mengakibatkan jatuhnya kaum samurai/daimyo yang mengakibatkan para samurai kehilangan majikannya.

 Dalam catatan sejarah militer di Jepang, terdapat data-data yang menjelaskan bahwa pada zaman Nara (710 – 784), pasukan militer Jepang mengikuti model yang ada di Cina dengan memberlakukan wajib militer dan dibawah komando langsung Kaisar. Dalam peraturan yang diberlakukan tersebut setiap laki-laki dewasa baik dari kalangan petani maupun bangsawan, kecuali budak, diwajibkan untuk mengikuti dinas militer.
Secara materi peraturan ini amat berat, karena para wakil tersebut atau kaum milter harus membekali diri secara materi sehingga banyak yang menyerah dan tidak mematuhi peraturan tersebut. Selain itu pula pada waktu itu kaum petani juga dibebani wajib pajak yang cukup berat sehingga mereka melarikan diri dari kewajiban ini. Pasukan yang kemudian terbentuk dari wajib militer tersebut dikenal dengan sakimori ( 防人 ) yang secara harfiah berarti “pembela”, namun pasukan ini tidak ada hubungannya dengan samurai yang ada pada zaman berikutnya.
Setelah tahun 794, ketika ibu kota dipindahkan dari Nara ke Heian (Kyoto), kaum bangsawan menikmati masa kemakmurannya selama 150 tahun dibawah pemerintahan kaisar. Tetapi, pemerintahan daerah yang dibentuk oleh pemerintah pusat justru menekan para penduduk yang mayoritas adalah petani. Pajak yang sangat berat menimbulkan pemberontakan di daerah-daerah, dan mengharuskan petani kecil untuk bergabung dengan tuan tanah yang memiliki pengaruh agar mendapatkan pemasukan yang lebih besar. Dikarenakan keadaan negara yang tidak aman, penjarahan terhadap tuan tanah pun terjadi baik di daerah dan di ibu kota yang memaksa para pemilik shoen (tanah milik pribadi) mempersenjatai keluarga dan para petaninya. Kondisi ini yang kemudian melahirkan kelas militer yang dikenal dengan samurai.

 Kelompok toryo (panglima perang) dibawah pimpinan keluarga Taira dan Minamoto muncul sebagai pemenang di Jepang bagian Barat dan Timur, tetapi mereka saling memperebutkan kekuasaan. Pemerintah pusat, dalam hal ini keluarga Fujiwara, tidak mampu mengatasi polarisasi ini, yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan kaum bangsawan.
Kaisar Gonjo yang dikenal anti-Fujiwara, mengadakan perebutan kekuasaan dan memusatkan kekuasaan politiknya dari dalam o-tera yang dikenal dengan insei seiji. Kaisar Shirakawa,menggantikan kaisar Gonjo akhirnya menjadikan o-tera sebagai markas politiknya. Secara lihai, ia memanfaatkan o-tera sebagai fungsi keagamaan dan fungsi politik.
Tentara pengawal o-tera, souhei ( 僧兵 ) pun ia bentuk, termasuk memberi sumbangan tanah (shoen) pada o-tera. Lengkaplah sudah o-tera memenuhi syarat sebagai “negara” di dalam negara. Akibatnya, kelompok kaisar yang anti pemerintahan o-tera mengadakan perlawanan dengan memanfaatkan kelompok Taira dan Minamoto yang sedang bertikai.
Keterlibatan Taira dan Minamoto dalam pertikaian ini berlatar belakang pada kericuhan yang terjadi di istana menyangkut perebutan tahta, antara Fujiwara dan kaisar yang pro maupun kotra terhadap o-tera. Perang antara Minamoto, yang memihak o-tera melawan Taira, yang memihak istana, muncul dalam dua pertempuran besar yakni Perang Hogen (1156) dan Perang Heiji (1159).
Peperangan akhirnya dimenangkan oleh Taira yang menandai perubahan besar dalam struktur kekuasaan politik. Untuk pertama kalinya, kaum samurai muncul sebagai kekuatan politik di istana.
Taira pun mengangkat dirinya sebagai kuge ( 公家 – bangsawan kerajaan), sekaligus memperkokoh posisi samurai-nya. Sebagian besar keluarganya diberi jabatan penting dan dinobatkan sebagai bangsawan.
Keangkuhan keluarga Taira akhirnya melahirkan konspirasi politik tingkat tinggi antara keluarga Minamoto (yang mendapat dukungan dari kaum bangsawan) dengan kaisar Shirakawa, yang pada akhirnya mengantarkan keluarga Minamoto mendirikan pemerintahan militer pertama di Kamakura (Kamakura Bakufu; 1192 – 1333).
Ketika Minamoto Yoritomo wafat pada tahun 1199, kekuasaan diambil alih oleh keluarga Hojo yang merupakan pengikut Taira. Pada masa kepemimpinan keluarga Hojo (1199 -1336), ajaran Zen masuk dan berkembang di kalangan samurai. Para samurai mengekspresikan Zen sebagai falsafah dan tuntunan hidup mereka.


Pada tahun 1274, bangsa Mongol datang menyerang Jepang. Para samurai yang tidak terbiasa berperang secara berkelompok dengan susah payah dapat mengantisipasi serangan bangsa Mongol tersebut. Untuk mengantisipasi serangan bangsa Mongol yang kedua (tahun 1281), para samurai mendirikan tembok pertahanan di teluk Hakata (pantai pendaratan bangsa mongol) dan mengadopsi taktik serangan malam. Secara menyeluruh, taktik berperang para samurai tidak mampu memberikan kehancuran yang berarti bagi tentara Mongol, yang menggunakan taktik pengepungan besar-besaran, gerak cepat, dan penggunaan senjata baru (dengan menggunakan mesiu). Pada akhirnya, angin topanlah yang menghancurkan armada Mongol, dan mencegah bangsa Mongol untuk menduduki Jepang. Orang Jepang menyebut angin ini kamikaze (dewa angin).
Dua hal yang diperoleh dari penyerbuan bangsa Mongol adalah pentingnya mobilisasi pasukan infantri secara besar-besaran, dan kelemahan dari kavaleri busur panah dalam menghadapi penyerang. Sebagai akibatnya, lambat laun samurai menggantikan busur-panah dengan “pedang” sebagai senjata utama samurai. Pada awal abad ke-14, pedang dan tombak menjadi senjata utama di kalangan panglima perang.
Pada zaman Muromachi (1392 – 1573), diwarnai dengan terpecahnya istana Kyoto menjadi dua, yakni Istana Utara di Kyoto dan Istana Selatan di Nara. Selama 60 tahun terjadi perselisihan sengit antara Istana Utara melawan Istana Selatan (nambokuchō tairitsu).
Pertentangan ini memberikan dampak terhadap semakin kuatnya posisi kaum petani dan tuan tanah daerah (shugo daimyō) dan semakin lemahnya shogun Ashikaga di pemerintahan pusat. Pada masa ini, Ashikaga tidak dapat mengontrol para daimyō daerah. Mereka saling memperkuat posisi dan kekuasaannya di wilayah masing-masing.
Setiap Han13 seolah terikat dalam sebuah negara-negara kecil yang saling mengancam. Kondisi ini melahirkan krisis panjang dalam bentuk perang antar tuan tanah daerah atau sengoku jidai (1568 – 1600). Tetapi krisis panjang ini sesungguhnya merupakan penyaringan atau kristalisasi tokoh pemersatu nasional, yakni tokoh yang mampu menundukkan tuan-tuan tanah daerah, sekaligus menyatukan Jepang sebagai “negara nasional” di bawah satu pemerintahan pusat yang kuat. Tokoh tersebut adalah Jenderal Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi.
Oda Nobunaga, seorang keturunan daimyo dari wilayah Owari dan seorang ahli strategi militer, mulai menghancurkan musuh-musuhnya dengan cara menguasai wilayah Kinai, yaitu Osaka sebagai pusat perniagaan, Kobe sebagai pintu gerbang perdagangan dengan negara luar, Nara yang merupakan “lumbung padi”, dan Kyoto yang merupakan pusat pemerintahan Bakufu Muromachi dan istana kaisar.
Strategi terpenting yang dijalankannya adalah Oda Nobunaga dengan melibatkan agama untuk mencapai ambisinya. Pedagang portugis yang membawa agama Kristen, diberi keleluasaan untuk menyebarkan agama itu di seluruh Jepang. Tujuan strategis Oda dalam hal ini adalah agar ia secara leluasa dapat memperoleh senjata api yang diperjualbelikan dalam kapal-kapal dagang Portugis, sekaligus memonopoli perdagangan dengan pihak asing. Dengan memiliki senjata api (yang paling canggih pada masa itu), Oda akan dapat menundukkan musuh-musuhnya lebih cepat dan mempertahankan wilayah yang telah dikuasainya serta membentuk pemerintahan pusat yang kokoh.
Oda Nobubunaga membangun benteng Azuchi Momoyama pada tahun 1573 setelah berhasil menjatuhkan Bakufu Muromachi. Strategi Oda dengan melindungi agama Kristen mendatangkan sakit hati bagi pemeluk agama Budha. Pada akhirnya, ia dibunuh oleh pengikutnya sendiri, Akechi Mitsuhide, seorang penganut agama Budha yang fanatik, pada tahun 1582 di Honnoji, sebelum ia berhasil menyatukan seluruh Jepang.
Toyotomi Hideyoshi, yang merupakan pengikut setia Oda, melanjutkan penyatuan Jepang, dan tugasnya ini dituntaskan pada tahun 1590 dengan menaklukkan keluarga Hojo di Odawara dan keluarga Shimaru di Kyushu tiga tahun sebelumnya.
Terdapat dua peraturan penting yang dikeluarkan Toyotomi : taiko kenchi (peraturan kepemilikan tanah) dan katana garirei (peraturan perlucutan pedang) bagi para petani. Kedua peraturan ini secara strategis bermaksud “mengontrol” kekayaan para tuan tanah dan mengontrol para petani agar tidak melakukan perlawanan atau pemberontakan bersenjata.
Keberhasilan Toyotomi menaklukkan seluruh tuan tanah mendatangkan masalah tersendiri. Semangat menang perang dengan energi pasukan yang tidak tersalurkan mendatangkan ancaman internal yang menjurus kepada disintegrasi bagi keluarga militer yang tidak puas atas kemenangan Toyotomi. Dalam hal inilah Toyotomi menyalurkan kekuatan dahsyat tersebut untuk menyerang Korea pada tahun 1592 dan 1597. Sayang serangan ini gagal dan Toyotomi wafat pada tahun 1598, menandakan awal kehancuran bakufu Muromachi.
Kecenderungan terdapat perilaku bawahan terhadap atasan yang dikenal dengan istilah gekokujō ini telah muncul tatkala Toyotomi menyerang Korea. Ketika itu, Tokugawa Ieyasu mulai memperkuat posisinya di Jepang bagian timur, khususnya di Edo (Tokyo). Kemelut ini menyulut perang besar antara kelompok-kelompok daimyo yang memihak Toyotomi melawan daimyo yang memihak Tokugawa di medan perang Sekigahara pada tahun 1600. Kemenangan berada di pihak Tokugawa di susul dengan didirikannya bakufu Edo pada tahun 1603.
KEMATIAN SAMURAI
Kematian dianggap sebagai jalan yang mulia bagi seorang samurai daripada tindakan pahlawan-pahlawan lain. Cara kematian dianggap suatu hal yang sangat penting bagi seorang samurai.
Ajaran yang menerangkan mengenai “mati yang terbaik” telah ditulis di dalam sebuah buku, Hagakure pada kurun ke-18. Ditulis lama selepas tentera samurai berangkat ke medan peperangan, Hagakure – buku tersebut dikatakan telah membawa semangat dan panji samurai ke arah kemelaratan dan kesesatan. Tidak dapat dinafikan, wujudnya satu idealisme yang baik di dalam buku tersebut tetapi telah telah disalahtafsirkan oleh para samurai kerana kekaburan maksud kalimatnya. Malah, contoh utama yang boleh dipaparkan di sini terletak di Bab Pendahuluan buku Hagakure itu sendiri:
“Jalan Samurai ditemui dalam kematian. Apabila tiba kepada kematian, yang ada di sini hanya pilihan yang pantas untuk kematian.”
Baris-baris kalimat di atas kemudian menjadi ayat-ayat yang paling popular dalam kebanyakan buku dan majalah mengenai samurai atau budaya bela diri masyarakat Jepang. Petikan di bawah merupakan antara isi kandungan buku Hagakure:
“Kita semua mau hidup. Dalam kebanyakan perkara kita melakukan sesuatu berdasarkan apa yang kita suka. Tetapi sekiranya tidak mencapai tujuan kita dan terus untuk hidup adalah sesuatu tindakan yang pengecut. Tiada keperluan untuk malu dalam soal ini. Ini adalah Jalan Samurai (Bushido). Jika sudah ditetapkan jantung seseorang untuk setiap pagi dan malam, seseorang itu akan dapat hidup walaupun jasadnya sudah mati, dia telah mendapat kebebasan dalam Jalan tersebut. Keseluruhan hidupnya tidak akan dipersalahkan dan dia akan mencapai apa yang dihajatinya.”
Buku Hagakure telah mempengaruhi kehidupan para samurai. Kematian Nobufusa dan Taira Tomomori juga dipengaruhi oleh buku ini.
Taira Tomomori boleh dianggap sebagai Jeneral Taira yang paling agung, telah membunuh diri kerana nasihatnya telah diabaikan pada saat-saat akhir ketika Perang Gempei. Pada pengakhiran konfrontasi ketika Perang Gempei, Tomomori telah mendesak rajanya, Munemori, supaya menyingkirkan seorang jeneral yang diragui kesetiaannya. Munemori telah menolak usulnya, dan ketika berlangsungnya Pertempuran Dan no Ura (1185), jeneral tersebut telah mengkhianati perjuangan Taira. Lantaran kecewa karena nasehat pentingnya diabaikan, Tomomori membuat keputusan untuk menamatkan riwayatnya sendiri.
Seterusnya kita akan bincangkan mengenai Dua Kematian Cara Samurai iaitu Mati Di Medan Pertempuran dan Seppuku.
Cara Kematian 1: Mati Di Medan Pertempuran
Sebagaimana pejuang-pejuang Islam yang menganggap mati syahid dalam peperangan untuk membela Islam sebagai satu kemuliaan, begitu juga dengan para samurai. Mati dibunuh di medan perang adalah lebih baik daripada hidup tetapi ditangkap oleh musuh. Salah seorang samurai yang terkenal, Uesugi Kenshin sempat meninggalkan pesanan kepada para pengikutnya sebelum mati:
“Seseorang yang tidak mau mati karena tertusuk panah musuh tidak akan mendapat perlindungan daripada Tuhan. Bagi kamu yang tidak mau mati karena dipanah oleh tentara biasa, karena mau mati di tangan pahlawan yang handal atau terkenal, akan mendapat perlindungan Tuhan.”
Tidak ada samurai yang pernah terhindar daripada bayangan maut semasa di medan perang. Kebanyakan nama besar dalam dunia samurai tumbang di medan perang. Ayah Uesugi Kenshin terbunuh di dalam pertempuran, sebagaimana Imagawa Yoshimoto, Ryuzoji Takanobu, Saito Dosan, Uesugi Tomosada… sementara yang lain telah mengambil keputusan untuk membunuh diri selepas perjuangan mereka telah dipatahkan, dari zaman Minamoto Yorimasa (kurun ke-12) sampai pada zaman Sue Harukata (kurun ke-16). Kebiasaanya, seseorang samurai akan membuat puisi kematian ketika menjelang maut.
Cara Kematian 2: Seppuku
Tindakan di mana seseorang menyobek perutnya, sebagai suatu cara membunuh diri. Merupakan unsur yang paling popular dalam mitos samurai. Bagi seorang samurai, membunuh diri adalah lebih baik daripada membiarkan ditangkap, karena sekiranya samurai itu masih hidup dan ditangkap, ia dianggap membawa malu kepada nama keluarga dan raja.
Di Barat, cara membunuh diri ini dipanggil Hara-kiri (artinya tindakan Membunuh Diri dengan membelah perut – tetapi istilah ini tidak digunakan oleh para samurai), tidak diketahui kapan istilah itu digunakan. Walau bagaimana pun, seperti yang tercatat dalam sejarah, Seppuku ini mula dilakukan oleh Minamoto Tametomo dan Minamoto Yorisama pada akhir kurun ke-12. Dari sinilah asalnya seorang samurai memilih cara ini karena lebih mudah melakukan dibandingkan membunuh diri dengan cara memenggal kepala sendiri. Ada juga yang mengatakan bahawa dengan melakukan seppuku, iaitu dengan membelah perut adalah merupakan cara yang paling jujur untuk mati. Ini karena, dia sebelum mati akan merasai kesakitan yang amat sangat dan ini mungkin tidak berani dihadapi oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu, mati dengan cara seppuku dianggap sebagai suatu keberanian dan kehormatan.
Pada zaman Edo, seppuku telah menjadi sebagai salah satu upacara terhormat dalam kebudayaan Jepang. Mula-mula, karpet tatami putih akan dikeluarkan, kemudian satu bantal yang besar akan diletakkan di atasnya . Para saksi pembunuhan akan berdiri di sebelah samurai tersebut (pelaku seppuku), bergantung kepada pentingnya kematian (sebagai satu nilai penghormatan kepada pelaku seppuku). Samurai yang menjalani seppuku, memakai baju kimono putih, akan duduk berlutut (seiza) di atas bantal tersebut. Di sebelah kiri, pada jarak kira-kira satu meter dari samurai tersebut, seorang kaishakunin, atau `kedua’ akan turut berlutut. Kaishakunin atau `Kedua’ adalah sahabat akrab kepada samurai yang telah meninggal kerana melakukan seppuku. Karena perbuatan ini dianggap tidak senonoh dan amat memalukan (tabu), maka hanya orang-orang yang layak dan terpilih (berkesanggupan untuk melakukan tugas membantu) saja yang akan menjadi kaishakunin.
Di depan samurai (pelaku seppuku) ini akan ada sebilah pisau bersarung yang terletak di dalam talam. Apabila samurai tersebut merasakan dia telah siap, samurai tersebut akan menanggalkan kimononya dan membebaskan bagian perutnya. Kemudian dia akan mengangkat pisau dengan sebelah tangan, manakala sebelah tangan lagi menanggalkan sarung pisau tersebut dan meletakkannya ke tepi.
Apabila dia telah bersedia, dia akan mengarahkan mata pisau tersebut pada sebelah kiri perut, dan menggoreskannya ke kanan. Selepas itu, pisau tersebut akan diputar dalam keadaan masih terbenam di dalam perut dan ditarik ke atas. Kebanyakan samurai tidak sanggup lagi untuk melakukan tindakan ini, maka ketika inilah kaishakunin (artinya kedua) akan memenggal kepala samurai tersebut setelah melihat sejauh mana kesakitan yang terpapar pada wajahnya.
Tindakan yang dilakukan sampai selesai dikenali sebagai jumonji (crosswise), sayatan bintang, dan seandainya samurai (pelaku seppuku) dapat melakukannya, maka seppuku yang dilakukannya dianggap amat bernilai dan disanjung tinggi. Seppuku juga mempunyai nama-nama tertentu, bergantung kepada fungsi atau sebab melakukannya:
Junshi: Dilakukan sebagai tanda kesetiaan kepada raja, apabila raja tersebut meninggal. Pada zaman Edo, junshi telah diharamkan karena dianggap sia-sia dan merugikan karena negara akan banyak kehilangan perwira yang setia. Semasa kematian Maharaja Meiji pada 1912, Jeneral Nogi Maresue telah melakukan junshi.
Kanshi: Membunuh diri semasa demonstrasi. Tidak begitu popular, melibatkan seseorang yang melakukan seppuku sebagai tanda peringatan kepada seseorang raja apabila segala bentuk musyawarah (persuasion) gagal. Hirate Nakatsukasa Kiyohide (1493-1553) telah melakukan kanshi untuk mengubah prinsip dan pemikiran Oda Nobunaga.
Sokotsu-shi: Seseorang samurai akan melakukan seppuku sebagai tanda menebus kesalahannya. Ini merupakan sebab yang paling popular dalam melakukan seppuku. Antara samurai yang melakukan sokotsu-shi ini termasuklah Jeneral Takeda, Yamamoto Kansuke Haruyuki (1501-1561), karena telah membuat satu rencana yang akhirnya meletakkan posisi rajanya di dalam bahaya.

Sumber: http://anieensama.wordpress.com/2012/05/31/sejarah-samurai/